Bpjs Ketenagakerjaan Pekerja Harian Lepas

Bpjs Ketenagakerjaan Pekerja Harian Lepas. Sedangkan di dalam Permenaker Nomor 44 tahun 2015 telah dijelaskan bahwa pekerja harian lepas pekerja borongan dan pekerja PKWT.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo Sanco Simanullang ST MT dalam suatu wawancara menjelaskan bahwa kewajiban mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan mencakup semua pekerja baik pekerja tetap maupun pekerja harian lepas dan borongan ataupun pekerja yang bekerja atas dasar perjanjian kerja tertentu.

Aturan tentang Pekerja Harian Lepas Klinik Hukumonline

Aturan BPJS terhadap karyawan kontrak terdapat dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP150/MEN/1999 yang berisi 1 Setiap pengusaha atau perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja harian lepas borongan dan PKWT memiliki kewajiban untuk mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial tenaga kerja kepada Badan.

Mengapa Perusahaan Wajib Mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

1 Perjanjian Kerja Harian Lepas dilaksanakan untuk pekerjaanpekerjaan tertentu yang berubahubah dalam hal waktu dan volume pekerjaan serta upah didasarkan pada kehadiran 2 Perjanjian kerja harian lepas dilakukan dengan ketentuan pekerja/buruh bekerja kurang dari 21 (dua puluh satu) hari dalam 1 (satu) bulan 3 Dalam hal pekerja/buruh bekerja 21 (dua puluh.

Program BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Lepas …

Perlu diketahui bahwa walaupun pekerja harian lepas (freelance) tidak secara eksplisit disebutkan dalam UU Ketenagakerjaan namun jaminan perlindungan hukum terhadap pekerja/buruh yang termaktub didalamnya juga berlaku pula untuk freelancer termasuk perlindungan terhadap pekerja/buruh yang perlu diperhatikan secara tersendiri (penyandang.