Sekolah Permai Nasional Plus. YAYASAN PENDIDIKAN PERMAI Jl Pluit Karang Barat Blok O/VIPenjaringan Jakarta Utara Telepon 021668 2937 | 021668 2938 | 021661 7515.

Sekolah Permai Dan Permai Plus Dki Jakarta sekolah permai nasional plus
Sekolah Permai Dan Permai Plus Dki Jakarta from Wikimapia

YPP mengelola dua sekolah Permai (PraSekolah Dasar Menengah SMA) dengan Kurikulum Nasional dan Permai (PraSekolah Dasar dan Menengah) dengan Kurikulum Plus Nasional Sejarah Pada 1 Mei 1979 YPP memulai kelas perintis dengan kelompok bermain yang berlokasi di Pluit Permai V / 7 Jakarta Utara.

Welcome to Permai School

Welcome to Permai School If you have any questions please contact our Admissions team ppschool80@yahoocom or at (021) 666 95 498.

Manakah yang Terbaik: Sekolah Nasional, Nasional Plus, atau

YPP mengelola dua sekolah Permai (PraSekolah Dasar Menengah SMA) dengan Kurikulum Nasional dan Permai (PraSekolah Dasar dan Menengah) dengan Kurikulum Nasional Plus Visi Menjadi Lembaga Pendidikan yang handal dalam membangun karakter keterampilan kecendekiaan dan keteladanan Misi .

Sejarah YAYASAN PENDIDIKAN PERMAI

Sekolah Berstandar NasionalSekolah Berstandar Nasional PlusSekolah InternasionalDilihat dari pengembangan kurikulumnya sekolah ini menerapkan kurikulum yang menjadikan passing grade sebagai tolok ukur kemampuan calon siswa yang akan masuk Kurikulum ini sangat dominan dipakai diseluruh sekolah di Indonesia lho Sekolahsekolah negeri maupun swasta pada umumnya menerapkan kurikulum ini yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Tingkat kelulusannya sendiri diukur dari hasil Ujian Nasional (UN) Istilah sekolah ini mungkin kurang familiar di telinga kamu Ya sebetulnya sekolah berstandar NasPlus ini cuma sebutan informal saja Konon katanya penerapan kurikulum nggak jauh beda dengan sekolah berstandar nasional Mereka menggunakan kurikulum standar nasional namun mengadopsi kurikulum yang diakui internasional Sebagian orang menyebutnya dengan istilah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) Contohnya kurikulum International Baccalaureate (IB) dan Cambridge International Examinations (CIE) Dalam kegiatan belajar mengajar seharihari pengantar yang digunakan sudah menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa inggris lho Untuk kelulusan masih berpatok pada hasil UN sama seperti yang berstandar nasional Cambridge Examinations International Baccalaureate (IB) atau Global Assessment Certificate (GAC) merupakan beberapa standar kurikulum yang dipakai oleh sekolahsekolah internasional Pengantar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seluruhnya menggunakan bahasa inggris karena sebagian besar gurunya adalah native speaker Anak belajar bahasa inggris lebih seru karena ngobrol langsung dengan yang berpengalaman Dibandingkan dengan sekolah nasional dan NasPlus mata pelajaran di sekolah internasional tidak banyak Mereka hanya berfokus pada math physics chemistry english mandarin dan beberapa pelajaran pilihan lho Otomatis jam belajar lebih lama dan mendalam Masingmasing kurikulum tentu akan mencetak karakter lulusan yang berbeda Idealnya pilih sekolah dengan standar kurikulum yang sesuai dengan kondisi si anak Bisa dari segi kemampuan minat atau tujuan masa depan anak itu sendiri Soal pendidikan harus lebih jeli dalam mempersiapkan ya! Artikel terkait Yuk.

Sekolah Permai Dan Permai Plus Dki Jakarta

School (Group Yayasan Pendidikan Permai Working at Permai

YAYASAN PENDIDIKAN PERMAI

Open House Sekolah Permai – Landing

Wajib Tahu, Ini Bedanya Sekolah Nasional, Nasional Plus dan

Kurikulum Standar Nasional Upaya Pemerintah Mencerdaskan Anak BangsaMengenal Berbagai Kurikulum Yang Berlaku Di IndonesiaAda Tiga Kategori Sekolah Di Indonesia Manakah Yang Baik?Persiapkan Sejak AwalKegiatan Belajar Mengajar via shutterstockcom Demi mencerdaskan anak bangsa Pemerintah secara terusmenerus memperbaiki kurikulum seiring dengan tuntutan zaman Dalam praktiknya beberapa sekolah menyebutnya secara unik dengan istilah masingmasing Ada Nasional Plus (NasPlus) Nasional dan Internasional Penyebutan ini dimaksudkan untuk memberikan garis pembeda antara kurikulum Namun apakah benarbenar berbeda? Lalu ke mana outputnya setelah menyelesaikan pendidikan dengan aneka istilah penyebutan kurikulum tersebut? Serta pendidikan seperti apa yang terbaik? Ulasan berikut ini akan memberikan gambaran lengkap pemahaman berbagai istilah kurikulum tersebut Ada Tiga Kurikulum Pendidikan di Indonesia via shutterstockcom Sejak zaman Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara pendidikan di Indonesia telah menganut apa yang disebut dengan istilah kurikulum Nasional Kurikulum ini berkembang di sekolahsekolah umum mulai dari jenjang pendidikan dasar menengah hingga tinggi Sempat ada isu negatif yang menuding kurikulum ini jadi penyebab anak seperti dibonsai dan hanya diajarkan untuk menyerap pelajaran berbasis ilmu pengetahuan semata Hingga pada akhirnya munculah pendidikan alternatif yang menyebut dirinya sebagai sekolah nasional plus atau nasplus Sementara itu perkembangan zaman yang cepat membutuhkan kurikulum yang dinamis dan bisa menjawab tantangan globalisasi Oleh karenanya saat ini berkembanglah kurikulum Internasional yang menganut berbagai standar dunia global di dalam Kegiatan Belajar Mengajar Secara spesifik kurikulumkurikulum tersebut dapat diketahui ciricirinya di antaranya Ilustrasi Sekolah via shutterstockcom Pada tanggal 31 Desember 2014 melalui surat keputusan menteri dicanangkanlah di Indonesia sekurangkurangnya tiga kategori sekolah Tiaptiap kategori ini dirancang untuk kebutuhan serta keperluan satuan pendidikan tertentu Tentu saja orang tua harus memahami kategori sekolah ini dengan baik sehingga bisa memberikan masukan terbaik bagi anaknya Di bawah ini adalah penjelasan mengenai kategorikategori sekolah tersebut Orang tua tentu tak ingin masa depan anaknya terhambat karena berbagai kondisi yang bisa saja muncul serta mengancam kestabilan pendidikan anak Untuk itu orang tua perlu menyiapkan kebutuhan sekolah anak sejak awalagar pendidikan anak dapat berjalan dengan lancar hingga kepada jenjang yang tertinggi Salah satu yang paling utama dalam hal memilih sekolah adalah membiasakan anak untuk terus berbudaya akademik bahkan sejak dalam pendidikan usia dini (PAUD) Pendidikan ini dapat diwujudkan dengan menumbuhkembangkan berbagai hal yang baik pada diri si anak Salah satunya adalah dengan memberinya kebebasan untuk memilih sekaligus bertanggung jawab terhadap segala risiko dan kemungkinan yang bisa saja muncul karena pilihannya tersebut.